MANUSIA
DAN KEBUDAYAAN
1.
Asal
Kata Budaya
Budaya berasal dari akar kata bahasa
Sanskerta, yaitu bhud yang artinya
“budi”.Budaya artinya “buah budi”.Budaya diartikan “hasil budi daya cipta
manusia”.Kata “kebudayaan” berasal dari bahasa Sansekerta “buddhayah” bentuk
jamak dari “buddhi” yang berarti “budi”. Budaya artinya “buah budi”. Budaya
diartikan “hasil budi daya cipta manusia”. Kata “kebudayaan” berasal dari
bahasa Sansekerta “keseluruhan gagasan, karya dan akal budi manusia yang
diciptakan dengan sengaja dan terus dikembangkan demi kepentingan, kebutuhan,
kesejahteraan, kedamaian, kemakmuran, dan kepuasan hidupnya.
2.
Pengertian
Kebudayaan
Kebudayaan adalah keseluruhan ide-ide,
tindakan atau hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang
dijadikan milik diri manusia dengan belajar atau keseluruhan dari kelakuan dan
hasil kelakuan itu didapat dengan cara belajar. Kebudayaan merupakan
perkembangan manajemen budidaya artinya daya dari budi (kekuatan dan akal).
Kebudayaan didefinisikan sebagai cara hidup manusia yang dirancang sebagai
pedoman hidupnya.
3.
Batasan
Definisi Kebudayaan Menurut Beberapa Ahli
a.
Sultan
Takdir Alisyahbana
Kebudayaan
adalah “ manifestasi dari cara berpikir”
b.
Moh.Hatta
Kebudayaan
adalah “ciptaan hidup dari suatu bangsa.”
c.
M.M.Djojodiguno
Kebudayaan
adalah “daya dari budi yang berupa cipta,karsa dan rasa.”(asas-asas sosiologi,1958)
Ø Cipta
: rinduan manusia untuk mengetahui rahasia segala hal yang ada dalam
pengalamannya,yang meliputi pengalaman lahir dan batin.Hasil cipta berupa
berbagai ilmu pengetahuan.
Ø Karsa
: kerinduan manusia untuk menginsafi tentang hal sangkaan,peran dari mana
manusia sebelum lahir,dan kemana manusia mati.
Ø Rasa
: kerinduan manusia akan keindahan,sehingga menimbulkan dorongan baginya untuk
menikmati keindahan,manusia merindukan keindahan dan menolak keburukan.
d. Ahli
sosiologi Indonesia,Selo Soemarjan (Soemarjan dan Soemardi,1964:113),mendefinisikan
kebudayaan sebagai “Semua hasil dari karya,rasa,dan cipta masyarakat.”
4.
Kriteria
Kebudayaan
a. Sesuatu
yang harus ditemukan sebagai sesuatu yang baru yang sebelumnya tidak ada.
b. Sesuatu
yang harus dialihkan dari generasi ke generasi.
c. Sesuatu
yang harus diabadikan dalam keasliannya atau dalam bentuk yang dimodifikasi.
5.
Benda-benda
Kebudayaan
a.
Kebudayaan Material yaitu
kebudayaan yang bersifat kebendaan,jasmaniah,atau kongkrit.Meliputi benda-benda
ciptaan manusia,misalnya saja perlengkapan rumah tangga.
b.
Kebudayaan Nonmaterial yaitu
kebudayaan yang bersifat rohani atau abstrak.Meliputi semua hal yang tidak
dapat dilihat atau diraba,misalnya saja religi,bahasa,dan ilmu pengetahuan.
6.
Wujud
Kebudayaan
Wujud kebudayaan menurut Melville
dan Herskovits,yaitu
:
a. Keluarga
b. Sistem
Ekonomi
c. Kekuasaan
Politik
d. Alat
–alat Teknologi
7.
Harta
Kebudayaan
a. Harta
Kebendaan (konkrit)
Harta kebendaan adalah barangnya
berwujud (nyata) dan dapat diraba serta dilihat.
b. Harta
Kerohanian
Harta kerohanian adalah alam
pikiran, pandangan hidup, kepandaian, bahasa dan sastra.
8.
Fungsi
Kebudayaan
Untuk meningkatkan hidup manusia agar
manusia lebih enak hidupnya,lebih berbahagia,lebih aman,lebih sentausa dan
sejahtera.
9.
Unsur-unsur
Kebudayaan
Menurut Herskovits (1964 : 117)
menunjukan kebudayaan universal sebagai berikut :
a. Kebudayaan
materi dan pendukungnya,seperti teknologi dan ekonomi.
b. Industri
sosial,seperti organisasi sosial dan pendidikan.
c. Manusia
dan alam semesta,seperti sistem kepercayaan dan pengawasan kekuasaan.
d. Estetika,meliputi
kesenian grafik dan plastik,folklore,musik,drama,dan tari.
e. Bahasa.
10. Tiga Dasar Sumber Kebudayaan
Sumber kebudayaan itu ialah “akal
budi manusia” yaitu terdiri atas 3 bagian :
1. Moral
,yang meliputi masalah :
a. Ilmu
ketuhanan (teologia)
b. Ilmu
kemasyarakatan (sosiologi)
c. Ilmu
politik
d. Ilmu
ekonomi
e. Ilmu
hukum
2. Etika
dan Estetika, yang meliputi masalah :
Etika
(perilaku atau sikap) ilmu tentang asas-asas akhlak
a. Kesenian,untuk
mencapai keindahan dan kehalusan rasa,retorika atau sastra.
b. Peradaban,untuk
mencapai kesusilaan,sopan santun,adat istiadat,dan moralitas.
3. Intelek,yang
meliputi bidang :
a. Ilmu
fisika (alam)
b. Ilmu
biologi (hayat)
c. Ilmu
eksakta dan matematika (pasti)
d. Alam
semesta
11. Dua Corak Kebudayaan
1. Kebudayaan
lahir (civilization)
Kebudayaa lahir adalah kebudayaan yang
diciptakan dengan sengaja demi kepentingan hidup lahiriah atau jasmani manusia.
2. Kebudayaan
batin (culture)
Kebudayaan natin dalah kebudayaan yang
diciptakan dengan sengaja demi kepuasan batin manusia.
12. Unsur-unsur Kebudayaan
1. Kegiatan
kebudayaan (cultural activities)
2. Kegiatan
kebudayaan sebagai kompleks kebudayaan
3. Integritas
kebudayaan (cultural integreted)
Kebudayaan
dapat dibagi menjadi 3 bagian utama :
1. Adat
Istiadat
Yaitu kelompok kebiasaan,kebiasaan-kebiasaan
itu adalah cara yang sesungguhnya anggota kelompok berinteraksi atau bertingkah
laku.
2. Sistem
Gagasan
Adalah seperangkat ide yang menetapkan
standar tingkah laku yang baik dan buruk,serta memberikan makna dan maksud
hidup.
3. Benda
Hasil Karya
Adalah objek yang dihasilkan dan dipakai
masyarakat,termasuk alat-alat yang dipakai untuk memproduksi benda lain.
13. Pembentukan Kebudayaan
A.
Temuan
Tak Sengaja
1. Asal
mula perahu
2. Awal
mula kendaraan
3. Asal
mula makanan dimasak
B.
Temuan
Sengaja
1. Penemuan
mesin uap oleh James Watt (Skotlandia)
2. Penemuan
mesin mobil pertama oleh Gottlieb Daimler (Jerman)
3. Penemuan
pesawat terbang oleh Wilbur Wright (AS) tahun 1903
C.
Faktor
Pembentuk Kebudayaan
1. Ada
orang yang mampu memikirkan,merancang,dan melaksanakan pembuatan sesuatu.
2. Barang
tersebut dibutuhkan.
3. Unsur
penunjang berupa suasana lingkungan alam fisik.
14. Kebudayaan Nasional dan Daerah
o
Kebudayaan bangsa indonesia mengandung
prinsip-prinsip sebagai berikut :
Ø Asas
Kekeluargaan dan Musyawarah
Ø Sering
Memberi dan Mengalah
Ø Saling
Asah,Asih dan Asuh
o
Budaya bangsa yang selaras,serasi dan
seimbang mengandung pengertian nilai-nilai budaya moral :
Ø Sikap
moral yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Ø Ketepatan
sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Ø Sikap
moral yang positif untuk berbuat adil dan tidak pilih kasih.
o
Dua paham besar budaya
Ø Paham
monodualistik yaitu suatu paham yang menganggap bahwa hakikat sesuatu adalah
dua unsur yang terikat menjadi suatu kebulatan.
Ø Paham
monopluralistik adalah suatu paham yang mengakui bangsa indonesia terdiri atas
berbagai unsur yang beraneka ragam,suku bangsa,adat
istiadat,budaya,kesenian,bahasa daerah,berbeda agama,dan sebagainya tetapi
semuanya terikat menjadi suatu kesatuan.
A.
Kebudayaan
Nasional
Kebudayaan nasional merupakan kepribadian
bangsa yang berasal dari pola pikir kehidupan sosial atau puncak dari budaya
suku-suku bangsa yang menghuni bumi nusantara ini dan hasil sintesis dari
berbagai jenis budaya suku tersebut yang membentuk pola baru.
Budaya nasional adalah budaya yang dapat
mencerminkan kepribadian bangsa indonesia dan dapat menunjukkan identitas
nasional,meliputi bidang politik,ekonomi,sosial dan budaya.
B.
Kebudayaan
Daerah
Kebudayaan daerah adalah kebudayaan yang
tumbuh dan berkembang dalam masyarakat suku yang membedakannya dari kebudayaan
suku yang lain karena faktor adat,kepercayaan,agama dan lingkungan alam yang
dapat bertahan karena ikatan tradisi penduduknya secara turun-temurun.
Ciri kebudayaan daerah adalah unsur
tradisi yang berakar kuat pada masyarakat kesukuan.
15. Cara Masuk dan Terbentuknya
Kebudayaan
1. Cara
Difusi Kebudayaan
Adalah suatu proses penyebaran dan
pengembangan unsur-unsur terjadinya kebudayaan dari seseorang kepada orang lain
atau dari satu masyarakat ke masyarakat lainnya.
2. Cara
Akulturasi
Adalah pertemuan dua kebudayaan atau
lebih yang masing-masing berdiri sendiri secara damai.
3. Cara
Asimilasi
Adalah proses meleburnya berbagai
kebudayaan menjadi satu kesatuan yang homogen.Proses pembudayaan ini bisa juga
melalui internalisasi,sosialisasi,dan enkulturasi.
16. Perubahan Kebudayaan dari Lokal
Menuju Global
Perubahan kebudayaan dapat berjalan
lambat,memakan waktu yang lama,atau cepat,memakan waktu yang relatif
singkat.Terdapat beberapa sebab yang melatar belakangi terjadinya perubahan kebudayaan.Pada
era globalisasi ini,kontak dengan kelompok lain menjadi sedemikian besar dan
mudah,sehingga anda tentu dapat membayangkan betapa derasnya laju perubahan
kebudayaan pada umat manusia dewasa ini.
17. Tumbangnya atau Hancurnya
Kebudayaan
Apabila suatu bangsa dikalahkan oleh
bangsa lain,biasanya terjadi penjajahan.Ditekankan unsur penindasan dan paksaan
serta kekerasan.Bangsa yang kalah hanya bisa hidup dan terhindar dari kemusnahan
apabila mengikuti aturan –aturan dan dapat mengikuti sebanyak-banyaknya
kebudayaan bangsa pemenang.
Konflik entitas dan SARA menimbulkan
pengusiran dan pengungsian besar-besaran karena dimusuhi oleh pemerintahnya dan
penduduk asli (setempat).
18. Manusia Mahluk Berbudaya dan
Beretika
Etnosentrisme adalah sikap pemahaman seseorang
yang menganggap kebudayaan sendiri sebagai kebudayaan yang bernilai dan
menganggap kebudayaan orang lain sebagai kebudayaan yang tidak bernilai,atau
menganggap kebudayaan sendiri lebih baik daripada kebudayaan orang lain.
Etika yaitu pembentukan kepribadian
melalui budaya,contohnya
perkawinan,bergaul dan lain-lain.
19. Budaya Membutuhkan Etika
Calvin
menulis manusia dalam menelaah alam dan budaya melihat didalamnya ada unsur dosa juga.Sambil hidup dialam
budaya manusia mangambil jarak dari kebudayaan tersebut.
20. Budaya Sebagai Sarana Kemajuan dan
Ancaman
Klages
menulis
bahwa budaya merupakan bahaya bagi manusia sendiri,dengan budaya dimaksudkan
teknik peradaban,pabrik berasap,udara yangpenuh bunyi,kota yang kotor,hutan
semakin gundul,kediktatoran akal,budi yang tamak.klages menyimpulkan bahwa
manusia tidak dapat hidup tanpa budaya yang memuat ancaman bagi dirinya sendiri
berpikir untuk mengamati dan mengerti,dan hidup penuh dengan mistik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar