Selasa, 03 April 2012

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


 BAB II
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
1.      Asal Kata Budaya
Budaya berasal dari akar kata bahasa Sanskerta, yaitu bhud yang artinya “budi”.Budaya artinya “buah budi”.Budaya diartikan “hasil budi daya cipta manusia”.Kata “kebudayaan” berasal dari bahasa Sansekerta “buddhayah” bentuk jamak dari “buddhi” yang berarti “budi”. Budaya artinya “buah budi”. Budaya diartikan “hasil budi daya cipta manusia”. Kata “kebudayaan” berasal dari bahasa Sansekerta “keseluruhan gagasan, karya dan akal budi manusia yang diciptakan dengan sengaja dan terus dikembangkan demi kepentingan, kebutuhan, kesejahteraan, kedamaian, kemakmuran, dan kepuasan hidupnya.

2.      Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan adalah keseluruhan ide-ide, tindakan atau hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar atau keseluruhan dari kelakuan dan hasil kelakuan itu didapat dengan cara belajar. Kebudayaan merupakan perkembangan manajemen budidaya artinya daya dari budi (kekuatan dan akal). Kebudayaan didefinisikan sebagai cara hidup manusia yang dirancang sebagai pedoman hidupnya.

3.      Batasan Definisi Kebudayaan Menurut Beberapa Ahli
a.    Sultan Takdir Alisyahbana
Kebudayaan adalah “ manifestasi dari cara berpikir”
b.   Moh.Hatta
Kebudayaan adalah “ciptaan hidup dari suatu bangsa.”
c.    M.M.Djojodiguno
Kebudayaan adalah “daya dari budi yang berupa cipta,karsa dan rasa.”(asas-asas sosiologi,1958)
Ø  Cipta : rinduan manusia untuk mengetahui rahasia segala hal yang ada dalam pengalamannya,yang meliputi pengalaman lahir dan batin.Hasil cipta berupa berbagai ilmu pengetahuan.
Ø  Karsa : kerinduan manusia untuk menginsafi tentang hal sangkaan,peran dari mana manusia sebelum lahir,dan kemana manusia mati.
Ø  Rasa : kerinduan manusia akan keindahan,sehingga menimbulkan dorongan baginya untuk menikmati keindahan,manusia merindukan keindahan dan menolak keburukan.
d.   Ahli sosiologi Indonesia,Selo Soemarjan (Soemarjan dan Soemardi,1964:113),mendefinisikan kebudayaan sebagai “Semua hasil dari karya,rasa,dan cipta masyarakat.”

4.      Kriteria Kebudayaan
a.       Sesuatu yang harus ditemukan sebagai sesuatu yang baru yang sebelumnya tidak ada.
b.      Sesuatu yang harus dialihkan dari generasi ke generasi.
c.       Sesuatu yang harus diabadikan dalam keasliannya atau dalam bentuk yang dimodifikasi.

5.      Benda-benda Kebudayaan
a.      Kebudayaan Material yaitu kebudayaan yang bersifat kebendaan,jasmaniah,atau kongkrit.Meliputi benda-benda ciptaan manusia,misalnya saja perlengkapan rumah tangga.
b.      Kebudayaan Nonmaterial yaitu kebudayaan yang bersifat rohani atau abstrak.Meliputi semua hal yang tidak dapat dilihat atau diraba,misalnya saja religi,bahasa,dan ilmu pengetahuan.

6.      Wujud Kebudayaan
Wujud kebudayaan menurut Melville dan Herskovits,yaitu :
a.       Keluarga
b.      Sistem Ekonomi
c.       Kekuasaan Politik
d.      Alat –alat Teknologi

7.      Harta Kebudayaan
a.       Harta Kebendaan (konkrit)
Harta kebendaan adalah barangnya berwujud (nyata) dan dapat diraba serta dilihat.
b.      Harta Kerohanian
Harta kerohanian adalah alam pikiran, pandangan hidup, kepandaian, bahasa dan sastra.

8.      Fungsi Kebudayaan
Untuk meningkatkan hidup manusia agar manusia lebih enak hidupnya,lebih berbahagia,lebih aman,lebih sentausa dan sejahtera.

9.      Unsur-unsur Kebudayaan
Menurut Herskovits (1964 : 117) menunjukan kebudayaan universal sebagai berikut :
a.       Kebudayaan materi dan pendukungnya,seperti teknologi dan ekonomi.
b.      Industri sosial,seperti organisasi sosial dan pendidikan.
c.       Manusia dan alam semesta,seperti sistem kepercayaan dan pengawasan kekuasaan.
d.      Estetika,meliputi kesenian grafik dan plastik,folklore,musik,drama,dan tari.
e.       Bahasa.

10.  Tiga Dasar Sumber Kebudayaan
Sumber kebudayaan itu ialah “akal budi manusia” yaitu terdiri atas 3 bagian :
1.    Moral ,yang meliputi masalah :
a.       Ilmu ketuhanan (teologia)
b.      Ilmu kemasyarakatan (sosiologi)
c.       Ilmu politik
d.      Ilmu ekonomi
e.       Ilmu hukum
2.    Etika dan Estetika, yang meliputi masalah :
Etika (perilaku atau sikap) ilmu tentang asas-asas akhlak
a.       Kesenian,untuk mencapai keindahan dan kehalusan rasa,retorika atau sastra.
b.      Peradaban,untuk mencapai kesusilaan,sopan santun,adat istiadat,dan moralitas.

3.    Intelek,yang meliputi bidang :
a.       Ilmu fisika (alam)
b.      Ilmu biologi (hayat)
c.       Ilmu eksakta dan matematika (pasti)
d.      Alam semesta

11.  Dua Corak Kebudayaan
1.      Kebudayaan lahir (civilization)
Kebudayaa lahir adalah kebudayaan yang diciptakan dengan sengaja demi kepentingan hidup lahiriah atau jasmani manusia.
2.      Kebudayaan batin (culture)
Kebudayaan natin dalah kebudayaan yang diciptakan dengan sengaja demi kepuasan batin manusia.

12.  Unsur-unsur Kebudayaan
1.      Kegiatan kebudayaan (cultural activities)
2.      Kegiatan kebudayaan sebagai kompleks kebudayaan
3.      Integritas kebudayaan (cultural integreted)

Kebudayaan dapat dibagi menjadi 3 bagian utama :
1.      Adat Istiadat
Yaitu kelompok kebiasaan,kebiasaan-kebiasaan itu adalah cara yang sesungguhnya anggota kelompok berinteraksi atau bertingkah laku.
2.      Sistem Gagasan
Adalah seperangkat ide yang menetapkan standar tingkah laku yang baik dan buruk,serta memberikan makna dan maksud hidup.
3.      Benda Hasil Karya
Adalah objek yang dihasilkan dan dipakai masyarakat,termasuk alat-alat yang dipakai untuk memproduksi benda lain.


13.  Pembentukan Kebudayaan
A.    Temuan Tak Sengaja
1.      Asal mula perahu
2.      Awal mula kendaraan
3.      Asal mula makanan dimasak
B.     Temuan Sengaja
1.      Penemuan mesin uap oleh James Watt (Skotlandia)
2.      Penemuan mesin mobil pertama oleh Gottlieb Daimler (Jerman)
3.      Penemuan pesawat terbang oleh Wilbur Wright (AS) tahun 1903
C.    Faktor Pembentuk Kebudayaan
1.      Ada orang yang mampu memikirkan,merancang,dan melaksanakan pembuatan sesuatu.
2.      Barang tersebut dibutuhkan.
3.      Unsur penunjang berupa suasana lingkungan alam fisik.


14.  Kebudayaan Nasional dan Daerah
o  Kebudayaan bangsa indonesia mengandung prinsip-prinsip sebagai berikut :
Ø  Asas Kekeluargaan dan Musyawarah
Ø  Sering Memberi dan Mengalah
Ø  Saling Asah,Asih dan Asuh
o   Budaya bangsa yang selaras,serasi dan seimbang mengandung pengertian nilai-nilai budaya moral :
Ø  Sikap moral yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Ø  Ketepatan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Ø  Sikap moral yang positif untuk berbuat adil dan tidak pilih kasih.
o   Dua paham besar budaya
Ø  Paham monodualistik yaitu suatu paham yang menganggap bahwa hakikat sesuatu adalah dua unsur yang terikat menjadi suatu kebulatan.
Ø  Paham monopluralistik adalah suatu paham yang mengakui bangsa indonesia terdiri atas berbagai unsur yang beraneka ragam,suku bangsa,adat istiadat,budaya,kesenian,bahasa daerah,berbeda agama,dan sebagainya tetapi semuanya terikat menjadi suatu kesatuan.

A.    Kebudayaan Nasional
Kebudayaan nasional merupakan kepribadian bangsa yang berasal dari pola pikir kehidupan sosial atau puncak dari budaya suku-suku bangsa yang menghuni bumi nusantara ini dan hasil sintesis dari berbagai jenis budaya suku tersebut yang membentuk pola baru.
Budaya nasional adalah budaya yang dapat mencerminkan kepribadian bangsa indonesia dan dapat menunjukkan identitas nasional,meliputi bidang politik,ekonomi,sosial dan budaya.


B.     Kebudayaan Daerah
Kebudayaan daerah adalah kebudayaan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat suku yang membedakannya dari kebudayaan suku yang lain karena faktor adat,kepercayaan,agama dan lingkungan alam yang dapat bertahan karena ikatan tradisi penduduknya secara turun-temurun.
Ciri kebudayaan daerah adalah unsur tradisi yang berakar kuat pada masyarakat kesukuan.

15.  Cara Masuk dan Terbentuknya Kebudayaan
1.      Cara Difusi Kebudayaan
Adalah suatu proses penyebaran dan pengembangan unsur-unsur terjadinya kebudayaan dari seseorang kepada orang lain atau dari satu masyarakat ke masyarakat lainnya.
2.      Cara Akulturasi
Adalah pertemuan dua kebudayaan atau lebih yang masing-masing berdiri sendiri secara damai.
3.      Cara Asimilasi
Adalah proses meleburnya berbagai kebudayaan menjadi satu kesatuan yang homogen.Proses pembudayaan ini bisa juga melalui internalisasi,sosialisasi,dan enkulturasi.

16.  Perubahan Kebudayaan dari Lokal Menuju Global
Perubahan kebudayaan dapat berjalan lambat,memakan waktu yang lama,atau cepat,memakan waktu yang relatif singkat.Terdapat beberapa sebab yang melatar belakangi terjadinya perubahan kebudayaan.Pada era globalisasi ini,kontak dengan kelompok lain menjadi sedemikian besar dan mudah,sehingga anda tentu dapat membayangkan betapa derasnya laju perubahan kebudayaan pada umat manusia dewasa ini.

17.  Tumbangnya atau Hancurnya Kebudayaan
Apabila suatu bangsa dikalahkan oleh bangsa lain,biasanya terjadi penjajahan.Ditekankan unsur penindasan dan paksaan serta kekerasan.Bangsa yang kalah hanya bisa hidup dan terhindar dari kemusnahan apabila mengikuti aturan –aturan dan dapat mengikuti sebanyak-banyaknya kebudayaan bangsa pemenang.
Konflik entitas dan SARA menimbulkan pengusiran dan pengungsian besar-besaran karena dimusuhi oleh pemerintahnya dan penduduk asli (setempat).

18.  Manusia Mahluk Berbudaya dan Beretika
Etnosentrisme adalah sikap pemahaman seseorang yang menganggap kebudayaan sendiri sebagai kebudayaan yang bernilai dan menganggap kebudayaan orang lain sebagai kebudayaan yang tidak bernilai,atau menganggap kebudayaan sendiri lebih baik daripada kebudayaan orang lain.
Etika yaitu pembentukan kepribadian melalui budaya,contohnya  perkawinan,bergaul dan lain-lain.
19.  Budaya Membutuhkan Etika
Calvin menulis manusia dalam menelaah alam dan budaya melihat didalamnya  ada unsur dosa juga.Sambil hidup dialam budaya manusia mangambil jarak dari kebudayaan tersebut.

20.  Budaya Sebagai Sarana Kemajuan dan Ancaman
Klages menulis bahwa budaya merupakan bahaya bagi manusia sendiri,dengan budaya dimaksudkan teknik peradaban,pabrik berasap,udara yangpenuh bunyi,kota yang kotor,hutan semakin gundul,kediktatoran akal,budi yang tamak.klages menyimpulkan bahwa manusia tidak dapat hidup tanpa budaya yang memuat ancaman bagi dirinya sendiri berpikir untuk mengamati dan mengerti,dan hidup penuh dengan mistik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar